KALTIM – Mubalig yang juga piimpinan Pokdok Pesantren Ora Aji asal Sleman Yogjakarta, KH Miftah Maulana Habibburrahman atau lebih dikenal dengan sapaan Gus Miftah ini, hadir di Bumi Etam Kalimantan Timur, untuk memberikan tausyah sekaligus menyampaikan doa bersama, di Balikpapan dan Penajam Paser Utara, pada Kamis (20/10).
Kedatangan Gus Miftah yang didampingi Direktur Utama yang juga sebagai CEO PT. Suma Energi Invesment Group (Suma Group) Surpani Sulaiman SH. S.Sos, M.Si, ada 3 agenda kegiatan sekaligus. Pertama, mengisi kegiatan Istigosah Kebangsaan dan Doa bersama dalam rangka memelihara Kamtibmas di Wilayah Kaltim, digelar Jajaran Polda Kaltim, berlokasi di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) atau Dome Balikpapan, di Jalan Ruhui Rahayu Balikpapan, digelar mulai pukul 15.00 Wita hingga selesai.

Sesuai agenda kegiatan di Dom Balikpapan, acara kedua, Gus Miftah bergeser ke Penajam Paser Utara, untuk memberikan tausyiah dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah, di Masjib Jami Al-Falah, di Jalan Penajam-Kuaro No.70 Kelurahan Giri Mukti, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Jami Al-Falah di PPU ini, terselenggara atas kerjasama Pemerintah Kabupaten PPU dengan PT. Suma Energi Invesment Group, yang digelar ba’da sholat magrib, hingga selesai sekitar pukul 20.30 wita. Usai ceramah di Masjid Jami Al-Falah PPU, Gus Miftah kembali ke Balikpapan, untuk memberikan tausyiah di lokasi ketiganya, yakni di Jalan Siaga Dalam RT.18, Kelurahan Damai, Balikpapan, yang dimulai pada pukul 21.00 Wita hingga selesai.

Road Show Gus Miftah di Balikpapan dan PPU, dihadiri ribuah jamaah yang antusias mendengarkan tausyiah dari Kiayai kondang asal Yogjakarta ini. Kehadiran Gus Miftah di acara pertama di Dom Balikpapan, agendanya adalah berdoa bersama untuk memelihara Kamtibmas Kaltim, seraya memimpin doa bersama atas tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, agar korban meninggal mendapatkan ampunan dan kelapangan kuburnya, sedangkan yang mengalami luka dan masing menjalani perawatan agar segera diberikan kesembuhan.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kaltim, Irjen Pol. Imam Sugianto didepan ribuan jemaah yang hadir di Dome mengatakan bahwa kegiatan Istigosah Kebangsaan ini digelar selain untuk doa dalam rangka memelihara Kamtibmas di Kaltim, juga dalam rangka meningkatkan silaturahmi. “Tentu kegiatan ini, selain untuk berdoa untuk Kamtibkan agar Kaltim senantiasa dalam keadaan terjaga, aman dan kondusif, juga untuk menjalin tali silaturahmi dan doa bersama atas tragedi Kanjuruhan,” demikian kata Kapolda Kaltim.

Lanjut dikatakan Kapolda, tragedi Kanjuruhan hendaknya dijadikan pembelajaran dalam rangka pengamanan kegiatan yang melibatkan pengumpulan massa dalam jumlah banyak. Sebagaimana disebutkan Irjen Imam, korban tragedi Kanjuruhan yang menelan korban jiwa 133 orang, 507 luka ringan, 45 orang luka sedang dan 23 luka berat ini, diharapkan tak berjadi lagi.
“Kedepannya kami akan bisa membuat suatu pola untuk pengamanan jiwa adalah utama dan kejadian kanjuruhan menjadi hikmapah dan pembelajaran bagi kita semua, sehingga kita bisa melakukan antisipasi, agar peristiwa seperti itu tak terulang kembali,” harapnya.

Berkenaan dengan situasi Kamtibmas di Kaltim, Kapolda Irjen Imam mengatakan, Kaltim dalam keadaan aman dan kondusif. “Situasi Kamtibmas dapat dikelola dengan baik,” kata Kapolda seraya meminta kepada masyarakat Kaltim, untuk dapat bersama-sama mendukung pemerintah, khususnya terkait pembangunan Ibu Kota Negera (IKN) Nusantara dan Proses tahapan Pemilu 2024.
“Mari kita bersama-sama mengawal agenda besar yakni Pembangunan IKN Nusantara serta rangkaian tahapan penyelenggaraan Pemilu. Mari agenda penting ini dikawal demi keberlanjutan pembangunan, sehingga rencana pemerintah dapat tercapai dengan baik,” tandasnya. (TMC)